Halaman

Kamis, 17 Desember 2009

CINTA

entahlah makhluk apakah cinta
kata penyair, cinta adalah nafas
tatkala cinta tercerabut dari akar, hilanglah nafas...
dan menjadikan makhluk yang bernama manusia seolah jasad tak bernyawa..
gelap, sunyi, hampa dan tanpa daya..
kata "teman" kecilku (baca: hati nurani)
cinta adalah ibu...dia lembut dan hangat dipelukan, dia inspirator agar kita berani berdiri, melangkah, bahkan berlari, dia beri sentuhan indah di hati pengagumnya;
dia hidupkan semangat dan nyalakan api gairah menatap langit
cinta adalah ibu, karena cinta tak kan rela jika buah hati bersedih bahkan terluka
cinta dan ibu sanggup berhari-hari terjaga demi sang buah hati mampu melewati masa sulit
cinta dan ibu tak kan rela sang buah hati tahu betapa berat beban di panggul.
cinta dan ibu senantiasa berikan senyum terindah tuk si buah hati..
cinta tak mengenal apa itu pengorbanan. karena cinta dan ibu tak pernah merasa telah berkorban...
cinta dan ibu tak pernah menuntut balas seberapa banyak ASI yang telah mengalir dalam darah (jiwa) untuk si buah hati
cinta tak kenal letih hadapi karang terjal berliku
cinta adalah ibu dia pengasih, penyayang, pelindung, dan pemaaf
cinta dan ibu mampu hadirkan tawa diantara duka, hadirkan kekuatan ketika letih menggelayut
hadirkan kekuatan dan keyakinan manakala gundah mencekam
dan aku mensyukuri masih diberi cinta di hati oleh ilahi

1 komentar:

Faradila Puspita Ramadhani mengatakan...

Cinta adalah biji-biji tuhan yang ditanam dalam ladang jiwa manusia, agar disemai dengan pupuk-pupuk keridhoan yang menyelaraskan irama dilema kehidupan. Mengembangkan bunga hablumminallah dan hablumminanas dengan indahnya. Lalu berbuah keikhlasan, ketawakalan dan qanaah yang menghidupkan kehidupan.
(Mhon koreksinya pak)

bnyk persepsi salah bahwasannya cinta itu bisa berubah arti karena suatu keadaan yg tdk kita kehendaki. cinta tetaplah pada sangkarnya yang agung, yang tak akan mudah lepas dalam kehidupan manusia. mungkin kita hanya mampu melihatnya, mendengarkan suaranya saja bukan memegang wujudnya, atau memilikinya.


(Faradila, PMI/1C)